Bahasa indonesia-nya kata: Ija ham tading
Berikut terjemahan dari Ija ham tading:
jawab; balas kamu; kau; anda tinggal; meninggalkan
Hu tiga sidea: ke pasar; pekan mereka
Na rotap: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu putus
Na tarpagut: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu terpatuk
Sai malas : sesudah itu; setelah itu hangat; agak panas; tidak dingin;
tambur kais: tanah galian mengais
Bah ai do : air; sungai; itu lah; kah
Bahat do: banyak; parah; lah; kah
Ulang ham: jangan kamu; kau; anda
Ulang songon : jangan seperti; mirip
ditinggalkan begitu saja: itadingkon atege dassa
terperosok ke parit: lusut hu parik
waktu itu: agar ai
pernah bertemu: ongga mardomu
Mencari udara segar: mandaram awang-awang togas
Jangan menangis: ulang bonguk-bonguk
Tempat kepala: hadudukan ulu
Dop honsi: sudah; baru; setelah; sesudah
Dop in: sudah; itu
Sadokah in: selama; itu
Salpu in: selesai itu
Menghormati guru dan orang tua: mangtabi guru apa halak tuha
Main main ke kampung orang: maen maen hu desa halak
jai naha: sana bagaimana
Sapari ondi: dulu; dahulu cak dulu
Panorang on: penerang; ini
Tidak ada : seng aong
Sai ganup: sesudah itu; setelah itu semua; segala; sekalian
manatang tua: menatang tua;
boras tenger: buah; keras; padat dan kuat;
sangat lelah: nget nget sadih
Na rotap: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu putus
Na tarpagut: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu terpatuk
Sai malas : sesudah itu; setelah itu hangat; agak panas; tidak dingin;
tambur kais: tanah galian mengais
Bah ai do : air; sungai; itu lah; kah
Bahat do: banyak; parah; lah; kah
Ulang ham: jangan kamu; kau; anda
Ulang songon : jangan seperti; mirip
ditinggalkan begitu saja: itadingkon atege dassa
terperosok ke parit: lusut hu parik
waktu itu: agar ai
pernah bertemu: ongga mardomu
Mencari udara segar: mandaram awang-awang togas
Jangan menangis: ulang bonguk-bonguk
Tempat kepala: hadudukan ulu
Dop honsi: sudah; baru; setelah; sesudah
Dop in: sudah; itu
Sadokah in: selama; itu
Salpu in: selesai itu
Menghormati guru dan orang tua: mangtabi guru apa halak tuha
Main main ke kampung orang: maen maen hu desa halak
jai naha: sana bagaimana
Sapari ondi: dulu; dahulu cak dulu
Panorang on: penerang; ini
Tidak ada : seng aong
Sai ganup: sesudah itu; setelah itu semua; segala; sekalian
manatang tua: menatang tua;
boras tenger: buah; keras; padat dan kuat;
sangat lelah: nget nget sadih
Cari terjemahan bahasa simalungun lainnya di Kamus Bahasa Simalungun Online Terlengkap