Bahasa simalungun-nya kata: pernah bertemu
Berikut terjemahan dari pernah bertemu:
ongga mardomu
pernah = ongga
bertemu = mardomu, martomu
bertemu = mardomu, martomu
Mencari udara segar: mandaram awang-awang togas
Jangan menangis: ulang bonguk-bonguk
Mambere barita dassa: memberi berita; saja
Doruh doruh: raung; raung;
Dorun dorun: hina hina
Kamu rindu: mu sihol
Mate bani: mati; pada
tambah gila orang sekarang : ulbei podou halak nuan
tambah gula orang : ulbei gula halak
bodoh jadi orang: balugup jadi uadi halak
gila orang sekarang : podou halak nuan
Si ratah: pron kata penunjuk orang ketiga hijau
Seng saud: tidak jadi
Dolog dolog: gunung gunung
Kepada kamu: hubani mu
waktu itu: agar ai
terperosok ke parit: lusut hu parik
ditinggalkan begitu saja: itadingkon atege dassa
Ulang songon : jangan seperti; mirip
Ulang ham: jangan kamu; kau; anda
Bahat do: banyak; parah; lah; kah
Bah ai do : air; sungai; itu lah; kah
tambur kais: tanah galian mengais
Sai malas : sesudah itu; setelah itu hangat; agak panas; tidak dingin;
Na tarpagut: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu terpatuk
Na rotap: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu putus
Hu tiga sidea: ke pasar; pekan mereka
Ija ham tading: jawab; balas kamu; kau; anda tinggal; meninggalkan
Tempat kepala: hadudukan ulu
Dop honsi: sudah; baru; setelah; sesudah
Jangan menangis: ulang bonguk-bonguk
Mambere barita dassa: memberi berita; saja
Doruh doruh: raung; raung;
Dorun dorun: hina hina
Kamu rindu: mu sihol
Mate bani: mati; pada
tambah gila orang sekarang : ulbei podou halak nuan
tambah gula orang : ulbei gula halak
bodoh jadi orang: balugup jadi uadi halak
gila orang sekarang : podou halak nuan
Si ratah: pron kata penunjuk orang ketiga hijau
Seng saud: tidak jadi
Dolog dolog: gunung gunung
Kepada kamu: hubani mu
waktu itu: agar ai
terperosok ke parit: lusut hu parik
ditinggalkan begitu saja: itadingkon atege dassa
Ulang songon : jangan seperti; mirip
Ulang ham: jangan kamu; kau; anda
Bahat do: banyak; parah; lah; kah
Bah ai do : air; sungai; itu lah; kah
tambur kais: tanah galian mengais
Sai malas : sesudah itu; setelah itu hangat; agak panas; tidak dingin;
Na tarpagut: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu terpatuk
Na rotap: huruf kelima dalam aksara Simalungun (dari surat sapuluh siah); yang menunjukkan kondisi sesuatu putus
Hu tiga sidea: ke pasar; pekan mereka
Ija ham tading: jawab; balas kamu; kau; anda tinggal; meninggalkan
Tempat kepala: hadudukan ulu
Dop honsi: sudah; baru; setelah; sesudah
Cari terjemahan bahasa simalungun lainnya di Kamus Bahasa Simalungun Online Terlengkap